Kamis, 02 Juli 2009

KACAMATA sesuai bentuk muka


Tahukah Anda bahwa kacamata ditemukan pertama kali? Kacamata pertama kali dikenal di China pada abad ke duabelas. Lensanya dibuat dari batu kuarsa yang dipipihkan. Pada jaman dahulu para hakim di China menggunakan kacamata untuk menyembunyikan ekspresi mereka saat berhadapan dengan saksi. Dan pada akhirnya semua pengadilan di berbagai belahan dunia juga mengikuti cara ini. Seiring perkembangan teknologi kacamata digunakan sebagai alat bantu baca. Dengan bahan yang terbuat dari lensa kaca. Ada kacamata minus, ada pula yang plus. Semua disesuaikan dengan kebutuhan mata. Kemudian, kacamata mulai digunakan untuk pelengkap fashion. Dengan berbagai pilihan warna bingkai, model lensa, serta tambahan pelindung dari sinar UV. Tak banyak orang yang memilih kacamata karena menurut beberapa orang, tak sesuai dengan bentuk wajah. Banyak yang beralih pada lensa kontak. Karena menurut mereka lebih nyaman dan memberikan kepercayaan diri lebih. Namun bagaimanapun juga, kacamata adalah pilihan yang lebih baik daripada lensa kontak. Lebih aman, dan Anda tetap bisa bergaya saat menggunakannya. Anda tentu tak mau ketinggalan tren memakai kacamata kan? Yuk intip model kacamata mana yang sesuai dengan bentuk wajah Anda. Wajah Persegi Jika Anda memiliki bentuk wajah persegi maka kacamata yang cocok untuk Anda gunakan adalah kacamata dengan frame atas berbentuk busur melengkung. Bentuk kacamata ini akan membantu menyamarkan wajah persegi Anda yang berkesan tegas. Setidaknya kesan lembut akan muncul. Anda tinggal memilih warna frame-nya sesuai dengan yang Anda inginkan. Wajah Bulat Jangan ragu untuk memilih frame persegi dengan warna gelap, seperti hitam atau jika mau. Anda bisa menggunakan warna hijau turqouise. Bentuk frame ini akan membantu menyamarkan wajah bulat Anda. Wajah Segitiga Si pemilik wajah segitiga ini pada umumnya memiliki bagian kening yang cukup lebar, kemudian semakin ke bawah semakin ramping. Sehingga terkadang bagian dagu berkesan sangat runcing. Jangan khawatir! Anda masih bisa tampil mempesona dengan memakai frame oval. Tinggal pilih saja warna frame-nya. Anda bebas berinspirasi dengan warna ini. Wajah Oval Bersyukurlah Anda yang mempunyai wajah oval. Anda bebas berekspresi dengan berbagai bentuk frames. Setiap hari berganti bentuk framespun tampaknya tak menjadi masalah bagi Anda. Yang jelas pilih bentuk frames yang sama sekali berbeda dengan bentuk wajah Anda. Semakin berlawanan, hasilnya akan semakin mengesankan. Karena di sini, yang ingin ditampilkan adalah keseimbangan.


copy from:
http://woman.kapanlagi.com

Cosplay style remaja JEPANG


COSPLAY? Apaan nih? Pasti ada sebagian orang yang tidak ngeh dengan kata tersebut. Itu sebuah tempat, makanan atau sebuah gaya hidup?? Jika menebak gaya hidup, yup betul sekali. Cosplay adalah sebuah style dalam berpenampilan bagi anak muda Jepang dan sekarang sedang mewabah pada anak muda Indonesia.

Meskipun animo Jpop ataupun Jrock telah lebih dahulu booming dan menjangkiti remaja di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya tetapi bukan berarti sambutan di Semarang tidak seheboh seperti di tempat lain. Walaupun baru beberapa tahun menetaskan telur Jepang holic namun acara-acara yang digelar di Semarang terus membanjir secara kontiyu.

Apapun event Jepang yang diselenggarakan pasti mampu menyedot banyak penonton. Kebanyakan acara yang diselenggarakan berbau musik Jepang. Acara-acara berbau Jepang tersebut juga disemarakkan dengan ajang kontes para cosplayer untuk memamerkan hasil kreasi costum mereka.

Secara harfiah cosplay berasal dari kata Costum Player yang artinya bermain-main dengan kostum atau baju. Cosplay itu sendiri dipopulerkan oleh remaja Jepang. Dalam ber-cosplay seseorang tersebut memakai kostum ala tokoh yang diidolakannya dalam anime (film kartun Jepang), manga (komik Jepang), game atau play station (Ragnarok), dan band Jepang. Peserta dibagi menjadi dua kategori umum di dalam ber-cosplay. Pertama, cosplay yang meniru atau imitate karakter tokoh. Kedua, cosplay original di mana para cosplayer memiliki desain sendiri atau membuat penekanan karakter sendiri sesuai imaJinasi atau tingkat originalnya.

Seorang cosplayer diberi julukan dalam ber-cosplay. Seorang cosplayer memiliki motivasi yang beraneka ragam. Ada yang hanya mengisi waktu luang atau karena memang hobi dan ingin merasa lebih dekat dengan tokoh yang dikaguminya. Ada pula yang hanya ingin sekedar dilihat orang banyak atau istilahnya mejeng.

Agedelon, mahasiswa Fakultas Hukum UNDIP angkatan 2004 berpendapat, “Menjadi seorang cosplayer itu sebuah kepuasan pribadi, pengen dikenal orang, pengen menjadi pusat perhatian orang. Ada juga yang pengen menutupi dirinya sebagai jalan untuk mengeluarkan unek-uneknya dan dengan visual tersebut dia seperti menutupi dirinya sendiri.” Komentar yang hampir sama sempat juga diungkapkan oleh Kikky. “Kebanyakan pengen tenar. Cosplayer menunjukan curahan diri aja. Cosplay itu kumpulannya orang-orang yang punya hobi sama dan mungkin juga bisa menemukan soulmate,” ungkap mahasiswa Fakultas Hukum UNDIP angkatan 2004 ini.

Selain itu, mendapat hadiah dari ajang cosplay jugamenjadi motivasi mereka. Pemenangnya biasanya dipilih berdasarkan kemiripan dengan tokoh, kreativitas dan Kedetailan pada kostum. Yah kurang lebih begitu deh deskripsinya kalau di Indonesia Raya.

Di negeri asalanya, Jepang, cosplay menjadi agenda. Anak-anak muda di Jepang memiliki kebiasaan untuk ber-cosplay ria pada setiap akhir minggu meskipun untuk sekedar berjalan-jalan. Tempat yang paling terkenal di Jepang dalam cosplay adalah Harajuku. Harajuku terletak Tokyo, di ibukota Jepang, bersebelahan dengan Yoyogi Park dan Yoyogi National Stadium. Pada setiap weekend tempat tersebut penuh dengan anak-anak muda Tokyo yang nongkrong-nongkrong di kafe dan tempat-tempat lainnya. Tidak jauh dari tempat tersebut terdapat SHIBUYA-AX. Di sana artis-artis atau band Jepang sering mengadakan konser yang sebagian besar penontonnya remaja cewek. Mereka ber-cosplay sambil menonton live band-band yang manggung. Oleh karena cosplay berasal dari kota bernama Harajuku, orang-orang di Indonesia menyebut fashion Jepang sebagai Harajuku.



copy from:
majalahopini34

Rabu, 01 Juli 2009

tips memilih tas sesuai bentuk tubuh

Banyak orang asal memilih dan membeli tas. Terkadang tas yang dibeli hanya karena merk atau warna yang menarik. Pas tidaknya saat dipakai sepertinya tidak menjadi alasan lagi. Ada kecenderungan memilih tas secara asal, tanpa pertimbangan lebih jauh, yang penting cukup untuk memuat semua barang yang mereka perlukan.

Terlepas dari manfaatnya dan kelebihannya dalam menampung berbagai macam kebutuhan Anda, tas yang biasa Anda pakai memiliki suatu kekuatan visual yang berpengaruh pada penampilan Anda. Tas dapat membantu Anda mengoreksi bentuk tubuh Anda yang mungkin kurang proporsional. Mungkin kita tak pernah menyadarinya, jika yang Anda pilih sudah tepat maka Anda dapat tampil menarik namun sebaliknya dapat pula menghancurkan image Anda.

Pemilihan tas yang tepat akan menarik semua mata yang memandang. Asal Anda tahu kunci yang tepat. Secara umum, Anda yang memiliki tubuh besar cenderung menggunakan tas-tas berukuran besar, dan yang memiliki tubuh kecil memilih tas yang berukuran kecil.

Tipe Body: Pendek dan ramping

Tas yang kecil dan selalu menempel di tubuh sangat cocok bagi Anda. Jangan memakai tas yang berukuran besar karena akan membuat tubuh Anda semakin terlihat kecil dan tenggelam di telan tas. Bayangkan saja, Anda seperti membawa monster yang siap menelan Anda kapan saja.

Tipe Body: Tinggi dan kurus

Pilih tas yang berukuran sedang. Jika memang Anda suka memakai tas slempang, pilih tas yang panjang talinya sampai ke pinggang Anda. Dan jika talinya pendek, usahakan tas tersebut berada tepat di bawah lengan Anda. Dengan demikian, tas tersebut akan memberi ilusi pada tubuh seakan tubuh Anda padat berisi.

Tipe Body: Big Hips

Anda yang memiliki pinggul lebar terkadang sebal jika pinggul Anda yang lebar menjadi pusat perhatian. Tak masalah jika Anda bangga karena itu, namun adakalanya Anda merasa tak nyaman bukan. Jadi solusi yang terbaik adalah memilih tas yang menggantung di atas pinggul Anda.

Tipe Body: Top Heavy

Jika tubuh bagian atas Anda termasuk besar, ada kecenderungan untuk menonjolkan bagian bawah yang lebih ramping. Tas dengan tali yang panjang atau tas tangan adalah trik yang bagus untuk mengatasi kekurangan tersebut. Dan jangan ragu untuk memilih tas dengan ukuran besar.

Tipe Body: Extra Size

Tetaplah bersyukur saat memiliki tubuh ber-size ekstra. Anda itu cantik! Apalagi jika Anda tahu trik memakai tas yang pas untuk Anda. Tak perlu minder, Anda bisa memilih tas slempang. Yang jelas, sesuaikan ukuran tas Anda. Pilih tas-tas berukuran lebar agar tampak match.









copy from: http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.kapanlagi.com/p/wedges2_alternativeoutfitte.jpg&imgrefurl=http://woman.kapanlagi.com/w_o_fashion/tips_n_tricks/1169_pilihan_sepatu_elegan_untuk_anda_yang_super_sibuk.html&usg=__iuJgFwJNy04EoFWh8mWKQfZuD9w=&h=352&w=460&sz=49&hl=id&start=10&um=1&tbnid=BIs-R0HY42SZcM:&tbnh=98&tbnw=128&prev=/images%3Fq%3Dfashion%2Bwedges%26hl%3Did%26cr%3DcountryID%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DN%26um%3D1

ANKLE BOOTS


Tahukah anda bahwa ankle boots adalah model sepatu yang sedang hip tahun ini. Bisa dilihat dari Gucci hingga Priyo Oktaviano yang menghadirkan bot setinggi mata kaki dalam koleksi tahunannya.

Stiletto, pumps, wedges, dan flip-flop memang masih memiliki pamor kuat tahun ini. Namun, yang menjadi primadona adalah ankleboots. Tidak percaya? Lihat saja hasil kreasi para desainer di pekan mode internasional, hampir semua kompak menyajikan ankle boots untuk menemani koleksi terbarunya. Lalu, dari mana tren ini bermula?

Tren ankle boots datang sejak tahun 2007, di mana sepatu T-bar saat itu sedang digandrungi. Bentukan T-bar yang maskulin dihadirkan lebih feminin pada musim semi ini melalui rancangan yang melilit manis hingga
mata kaki. Sebagian desainer melihat hal itu menarik dan kemudian mengadaptasinya menjadi ankle boots.

Ankle boots juga memberikan kesan seksi pada pemakainya, apalagi ankle boots hadir dalam berbagai varian material. Tidak lagi tampil klasik dengan berbalut kulit. Paduan kulit ataup
un suede yang simpel dan fleksibel mudah dipadupadankan yang mengesankan tampilan yang chic, simpel dan elegan.

Bila gaya yang anda inginkan sedikit berbeda, anda bisa mengenakan ankle boots dengan detail lace yang memberi kesan feminin dan romantis. Atau anda bisa mengenakan sesuatu yang unik dan berbeda bergaya bohemian dengan motif tribal nan eksotis sekaligus dinamis. Perpaduan antara gaya glam rock, sedikit sentuhan klasik, serta citra modern wanita urban juga bisa menjadi pilihan.

Meski jenis sepatu ini sedang trend, anda jangan langsung memborong ankle boots pertama yang bisa anda temukan. Ingat koleksi busana yang anda miliki dan sesuaikan dengan ankle boots yang ada di pasaran. Bila memang ngebet ingin memiliki jenis sepatu ini, ada baiknya memilih bentukan yang lebih klasik, seperti yang terbuat dari kulit maupun suede. Pasalnya, selain cocok digunakan bersama berbagai jenis busana, kedua material itu juga mudah dipadu-padankan.

Demikian pula dengan warna. Lebih baik menggunakan palet netral layaknya hitam, cokelat atau beige. Tapi jika anda menginginkan tampilan yang lebih fashionable, warna ungu, merah atau biru indigo bisa menjadi alternatif. Kuncinya hanya satu. Sesuaikan dengan busana yang anda kenakan, baik dari segi gaya maupun warna


copy from:

http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?p=52760